Kamis, 12 Maret 2015

Ini ceritaku : oleh-Budi Riyanto

Ini ceritaku
: Budi Riyanto

Menggambar adalah kesukaanku dari masih SD selain menggambar aku paling senang isi TTS (Teka teki silang). Kebetulan kakak saya seorang guru, dia sering bawa koran kompas waktu itu kalau edisi minggu ada kolom komik dan TTS. Kolom yang paling pertama saya lihat dan baca selanjutnya berita-berita saat itu, dan itupun kalau nggak males baca.

Gambar waktu SD pasti semua mengalami gambar dua bukit ditengahnya ada matahari, lalu jalan di kanan dan kirinya ada sawah,lalu sebatang pohon rindang di pinggir jalan. Menggambar wajah pertama kali saya gambar pangeran Diponegoro kemudian Jendral Ahmad Yani soalnya tugasnya menggambar pahlawan revolusi.

Lalu saat SMP menggambar saya nggak ada juga yang istimewa, cuma saya masih ingat ketika di kasih tugas menggambar wayang, seharusnya wayangkan tampak samping (wayang kulit) tapi saya menggambarnya tampak depan hehehe saya menggambar tokoh Gareng, waktu itu TVRI masih nyiarin RIA JENAKA yang isinya tokoh Punakawan yaitu Semar, Gareng, Petruk, Bagong. Acara kesukaanku waktu itu setelah acara Menggambar bersama pak Tino Sidin, di TVRI juga karena stasiun TV waktu itu ya cuma TVRI dan TVnyapun masih hitam putih.

Akhirnya guru kesenian nggak mau terima, saya dihukum, disuruh nyanyi kedepan. Haduuhh ini pelajaran yang paling nggak saya bisa. Dan seperti biasa saya nyanyinya lagu Garuda Pancasila karena cuma itu lagu nasional yang saya bisa dan hapal hehehe.

: waah panjang banget udah padahal masih panjang lagi yang belum,,,, takut capek bacanya.

Mana ceritamu,,,,
Kalau mau disambung lagi ceritanya pada bilang ya.,,  

Makasih, met pagi salam sukses buat semuanya.-

Sabtu, 07 Maret 2015

PEREMPUAN DI RINAI HUJAN. Oleh : Budi Riyanto

PEREMPUAN DI RINAI HUJAN
Oleh  : Budi Riyanto

Ketika itu
Senja hampir berlalu seiring gerimis
Rinainya berubah hujan
Aku hendak mendekapmu
Berbagi sedikit kehangatan
Akan rindu yang tertahan
Akan rindu yang terhalang

Rinai gerimis kian menderas
Sedang senja semakin menghilang
Aku dan kamu
Dalam gigil rindu yang tertahan

Hendakku mendekapmu
Hangatkan ragam, legakan rindumu, itu juga rinduku

Perempuan di rinai hujan
Ada aku dihadapmu
Tanpa berimu sebuah dekap kehangatan

Perempuan di rinai hujan
Maaf aku merindukan sosokmu ._

*    *    *

_budiri_
07032015