KITA SUATU KETIKA
Oleh : Budi Riyanto
Mengekor digelapnya bayangmu
Aku terkulai dalam dekap kegelapan
Kita yang ciptakan
Aku dan kamu dalam satu pelukan
Gelapnya gelap hangatnya kegelapan yang pekat
Lalu kita sama-sama jengah
Akan apa yang kita kisah
Akan jalan yang tak lagi searah
Langkahmu ke barat tenggelamnya matahari
Aku melangkah ke timur menjemput terbitnya matahari
Aku kamu lelah
Dekapan hangat kegelapan kita lepaskan
Kisah kelam kita tinggalkan
Cerita pekat kita usaikan
Hidupmu milikmu
Hidupku milikku
Kita melangkah mencari jalan terang, masing-masing
* * *
Jakarta, 18 Mei 2017
Kamis, 18 Mei 2017
HARI TELAH BERGANTI Oleh : Budi Riyanto
HARI TELAH BERGANTI
Oleh : Budi Riyanto
Rinduku ini
Tentang riuhnya malam
Akan sapamu
Seperti baru kemarin. Kita saling bertegur sapa.
Saling berkabar tentang rindu. Rindumu ketika itu adalah juga rinduku. Seakan waktu tak pernah ada jeda untuk saling kita menyapa. Sekedar saling berkirim kabar.
Senyap hari ini. Cerita itu ikut lenyap seiring waktu. Kita sama-sama asing. Dalam saling sapa kita canggung terasa. Entah siapa yang berubah. Sedang rasa ini masih saja sama. Sama persis kala kali pertama kita saling sapa. Dari benih rindu yang kian subur bersemi di hati.
Hilang sapamu
Senyap malam berlalu
Rinduku beku.
Pantura, 27 April 2017
Oleh : Budi Riyanto
Rinduku ini
Tentang riuhnya malam
Akan sapamu
Seperti baru kemarin. Kita saling bertegur sapa.
Saling berkabar tentang rindu. Rindumu ketika itu adalah juga rinduku. Seakan waktu tak pernah ada jeda untuk saling kita menyapa. Sekedar saling berkirim kabar.
Senyap hari ini. Cerita itu ikut lenyap seiring waktu. Kita sama-sama asing. Dalam saling sapa kita canggung terasa. Entah siapa yang berubah. Sedang rasa ini masih saja sama. Sama persis kala kali pertama kita saling sapa. Dari benih rindu yang kian subur bersemi di hati.
Hilang sapamu
Senyap malam berlalu
Rinduku beku.
Pantura, 27 April 2017
Selasa, 16 Mei 2017
TUNGGAK KOBONG Oleh : Budi Riyanto
TUNGGAK KOBONG
Oleh : Budi Riyanto
Garing,
Ambruk gari tunggak
Kobong, mureng dadi areng, tinggal awu._
* * *
Pondokgede, 16 Mei 2017
Oleh : Budi Riyanto
Garing,
Ambruk gari tunggak
Kobong, mureng dadi areng, tinggal awu._
* * *
Pondokgede, 16 Mei 2017
Langganan:
Postingan (Atom)