RINDU BENGAWAN
Oleh : Budi Riyanto
Tentang
Aroma kembang Akasia,
Juga kuncup kembang Randu yang hendak mekar
Semerbak mengoyak hidung yang tak mancung
Aku rindu Bengawan
Adalah
Dimana aku dilahirkan, yang telah ditenggelamkan Bengawan
Rindu menebar jala, sepanjang anak sungai Bengawan
Rindu menelusuri anak sungainya hingga menepi pada Bengawan
Sambil membawa joran pancing dan umpan cacing
Aku rindu Bengawan
Tentang
Pada meranggasnya daun jati ketika kemarau tiba
Pada dinginnya malam, ketika kemarau yang panas dihari siang
Aku rindu Bengawan
Rindu kalian, teman sahabat, kerabat dan handai taulan
Aku Rindu Bengawan.
* * *
Pondokgede, Senin, Juli 9, 2018
Senin, 09 Juli 2018
Jumat, 13 April 2018
Aku dan puisiku - oleh : Budi Riyanto
Aku dan puisiku
Oleh : Budi Riyanto
Aku adalah aku
Pemuisi tentang cinta dan rindu
Karena aku bukan mereka
Aku adalah aku
Yang hidup dan dibesarkan dalam cinta
Puisi tak segarang mereka
Yang mencipta segala sengketa
Aku adalah aku
Yang tak butuh pengakuan
Setauku, hanya cinta dan kasih sayang
Untuk segala sengketa
Aku pasrahkan kepada mereka
Pemilik segala angkara
Aku adalah aku
Cinta dan kasih sayang
Dan puisi rindu adalah aku.
* * *
Pondok gede, 13 April 2018
22:04 WIB
Oleh : Budi Riyanto
Aku adalah aku
Pemuisi tentang cinta dan rindu
Karena aku bukan mereka
Aku adalah aku
Yang hidup dan dibesarkan dalam cinta
Puisi tak segarang mereka
Yang mencipta segala sengketa
Aku adalah aku
Yang tak butuh pengakuan
Setauku, hanya cinta dan kasih sayang
Untuk segala sengketa
Aku pasrahkan kepada mereka
Pemilik segala angkara
Aku adalah aku
Cinta dan kasih sayang
Dan puisi rindu adalah aku.
* * *
Pondok gede, 13 April 2018
22:04 WIB
Langganan:
Postingan (Atom)