TUMBILA
oleh : Budi Riyanto
Menyesap legam darah tersesap
jiwa menghitam terkubur kesumat
murka merajam buih gelegak dendam
amuk murka angkara sesat
Meringkuk
Diam, mati enggan, hidup menyakitkan
menyesap pekat darah terhisap
disela-sela tulang belikat
amarah sesat mengumbar laknat
koar angkara membarakan samudra
dahana berhembus dalam segala aroma
Menyesakkan
Menyesap pekat darah tak lagi merah
nanah telah merubah
anyir,,,,,,,,,,
amuk murka ini, adalah kumpulan angkara
yang membakar rimba
membuncah laksana petir tanpa awan
Sekarat,,,,,,,,,,,,
Ringkik rengek pada dera derita
hilangnya welas asih
tinggal paparan panjang, petualangan kemurkaan
mati,,,,,
tertikam tajamnya pedang kesenjangan,-
* * *
Jakarta, 29 September 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar