Kamis, 16 Agustus 2012

SURAT TERBUKA KEPADA RINDU


SURAT  TERBUKA  KEPADA  RINDU
oleh: Budi Riyanto.-


Bersama angin
yang tak pernah sedikitpun
berhenti berhembus
semilir pelan sedikit membius
kabarkan rasa dalam belenggunya
dalam kangen yang bernyawa
membisik pada sela - sela dada berongga
sama - sama kita membisik rindu
yang tertahan

Malamku
adalah malam - malam yang kemarin
secangkir kopi
sebungkus racun paru - paru
teman setia manipulasi rindu

RINDU
ketika kau baca sedikit suratku
aku berharap akan pahammu
sesungguhnya rasaku telah lebam
membiru,,,,,

Pada tenggak terakhir kopiku
pada hisapan terakhir puntung racun paru
sungguh aku berharap
RINDU
bisa sedikit mengertikanku.-

***



oleh: Budi Riyanto.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar