TEMARAM SENJAKU
Oleh : Budi Riyanto
Berkaca aku,,, pada air sebuah kubangan
ketika hujan menghilang sebelum senja datang
kerut di dahi adalah gambaran langit senjaku
ketika setia menunggu datangnya malam
muram,,,kusam
setemaram senja nan muram menjelang malam
Hanya adamu,,,,,
teman setiaku temani senjaku
menikmati senja muram sehabis hujan
Berkaca kita,,,pada sebuah genangan air
wajah kita,,,,,ya, hanya wajah kita
tergambar jelas sedikit buram,,,,,
waktu telah memaksa kita
melewati hari-hari yang terus berganti
Hanyalah setiamu yang selalu menemani
habiskan senjaku, menuju malamku
hingga tak pernah lagi kunikmati indahnya purnama
tertidur lelap dipangkuanmu
Adamu,,,adaku adalah adanya kita
selalu dan selamanya,-
* * *
| Jakarta, 22-12-2012.-
Oleh : Budi Riyanto
Berkaca aku,,, pada air sebuah kubangan
ketika hujan menghilang sebelum senja datang
kerut di dahi adalah gambaran langit senjaku
ketika setia menunggu datangnya malam
muram,,,kusam
setemaram senja nan muram menjelang malam
Hanya adamu,,,,,
teman setiaku temani senjaku
menikmati senja muram sehabis hujan
Berkaca kita,,,pada sebuah genangan air
wajah kita,,,,,ya, hanya wajah kita
tergambar jelas sedikit buram,,,,,
waktu telah memaksa kita
melewati hari-hari yang terus berganti
Hanyalah setiamu yang selalu menemani
habiskan senjaku, menuju malamku
hingga tak pernah lagi kunikmati indahnya purnama
tertidur lelap dipangkuanmu
Adamu,,,adaku adalah adanya kita
selalu dan selamanya,-
* * *
| Jakarta, 22-12-2012.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar