Menunggu Sang Ternanti
oleh : Budi Riyanto
Entah berapa kali senja sudah
Kita lewati tanpa lelah,,,,
Lalu kita menunggu malam
Untuk sebuah penantian
Sebuah pagi dengan tangis kecil
kebahagiaan yang lama kita nantikan
Setelah belasan tahun
Entah berapa kali senja sudah
Dalam tiap berganti musim
Dari musim kering hingga musim basah
Kita masih menanti senja berganti malam
Tanpa lelah
Hingga menjemput pagi
Disambut tangisan riang
Seorang bayi,,,,
Kita menunggu disenja ini
Menunggu sang ternanti,-
* * *
Catatan sepotong senja.-
28 Agustus 2013.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar