Rabu, 26 September 2012

PILUNYA RINDUKU




PILUNYA RINDUKU
oleh : Budi Riyanto


Aku tahu itu.......
Jiwamu berontak rasa
ketika rindu tertahan di sekat jalan
pada persimpangan kesekian
telah kau lambaikan tangan
akan perpisahan
atau undangan pertemuan
entahlah...........?

Sedang rindumu kian pilu
juga rinduku
sedang jiwamu kian merindu
juga jiwaku
lalu apa kuasaku
adalah tanya, yang tak perlu jawab

Paksakanmu untuk sebuah temu
adalah mustahil itu
biarkan rindumu terpatri
dijiwaku
dan menjadi prasasti indah
jalinan ini.-

*   *   *



Jakarta, 2609'12.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar