Senin, 03 September 2012

S E N Y A P




S E N Y A P
oleh: Budi Riyanto


Segumpal mendhung menggulung langit
kegelapan nuansa alam pekat
kelelawar terbang,
membawa hilang bayangmu
tepikan mimpimu di sudut kamar
lalu kumpulkan
satukan dalam puisi hidup
lengan malam adalah adaku
kala sukma terasuk legamnya dendam
lampiaskan
gemintang tiada
rembulan tidur di pangkuan awan

Kelelawar liar buyarkan angan
terbang
hinggap
najis itu di tinggalkan
lebamnya dendam membiru
di bisu wajah rembulan

Hari telah hilang,,,,,,,,,,,,,,,,,
namun masih ada mimpi.-

* * *



oleh: Budi Riyanto.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar