Rabu, 17 April 2013

Maaf Aku Merayumu (ketika itu) - oleh : Budi Riyanto

Maaf Aku Merayumu (ketika itu)
oleh : Budi Riyanto


Seperti biasa, kita duduk dikaki senja
menikmati semburat jingga di langit barat yang nyata adanya
mengantar matahari, menjemput rembulan
hanya desah angin senja yang setia menyapa
perlahan,,,,
ketika kita sama-sama terdiam

Diammu,
tertunduk dalam rona malu
ketika sepotong ucap yang aku ungkap, dengan sedikit memohon
:
untuk jadikan aku, sebagai bapak anak-anakmu kelak
ahh,,,
sedikit tersentak adamu, bundar bola matamu agak terbelalak

Maafkan aku,
aku memang tak pandai merayu
untuk ungkapkan rasa pada saat tepatnya waktu
tahuku hanya indahnya senja saat itu
ketika kita bersama melewatinya

Maafkan aku merayumu,
(ketika itu),
dan tak ada nafsu mengikutiku
hanya ada kasih
hanya ada sayang
untuk selalu bersamamu, melewati senja hingga petang datang
untuk selalu bersamamu

Maafkan aku merayumu,
(ketika itu)
karena aku maukanmu
sebagai ibu dari anak-anakku
selalu dan selamanya,-

* * *

di sebuah senja,,,(ketika itu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar