Diam dalam Senyap
--------------------------------
by: Budi Riyanto.-
Sepi,,,,pada sudut diam keterasingan
dengan kembali menggariskan
tebalnya garis batasan,,,,,,,,,,,,,,
Mungkin telah terbangunkan mimpimu
lalu beranjak jalan menjauh
menepi pada sepimu sendiri
dan tak hendak lagi berbagi
Aahhhh,,,,,,,,
dengan kembali menggariskan
tebalnya garis batasan,,,,,,,,,,,,,,
Mungkin telah terbangunkan mimpimu
lalu beranjak jalan menjauh
menepi pada sepimu sendiri
dan tak hendak lagi berbagi
Aahhhh,,,,,,,,
aku hanyalah sekedar bayangan,,,hitam
yang gampang saja kau buang
kemana saja hendak kau lemparkan
jauh sejauh mana yang kau inginkan
adaku hanyalah onggokan sampah tanpa makna
Aku masih dalam batasku
dan kian tebal kau gariskan pembatasan
tak apalah,,,,,
adaku hanyalah bayangan bagimu
dan campakkan semaumu,,,,
yang gampang saja kau buang
kemana saja hendak kau lemparkan
jauh sejauh mana yang kau inginkan
adaku hanyalah onggokan sampah tanpa makna
Aku masih dalam batasku
dan kian tebal kau gariskan pembatasan
tak apalah,,,,,
adaku hanyalah bayangan bagimu
dan campakkan semaumu,,,,
agar tak terganggu lelap mimpimu
karena adaku membayangimu
karena adaku membayangimu
Sepi,,,,,,
pada diam keterasingan
akan garis batas yang dipertebal,,,
akan garis batas yang dipertebal,,,
aku mendiam dalam senyap,,,,
mungkin adaku terlalu gelap
mungkin adaku terlalu gelap
inginku tak buat sedihmu
inginku takkan teteskan air matamu
inginku ,,,,,tinggal keinginan
inginku ,,,,,tinggal keinginan
yang tak pernah menjadi kenyataan
karena adaku hanyalah sebuah bayangan,-
220712 | 11:50
by: Budi Riyanto,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar