Kamis, 12 Juli 2012

Sesaji Siang




Sesaji siang 
by: Budi Riyanto


Garang panas matahari siang
paksa keringat mengucur deras
setiaku menunggu bayang
sedang adanya sungguh tak jelas
sebungkus racun paru-paru
secangkir kopi hitam pekat
tak mampu jua undang datang bayangmu

mungkin sembunyi, meneduh pada kerindangan hari
sedangkan panas semakin memanggang

langkah jejariku tak lagi apik menari
mungkin karena panas siang ini
aku masih mencoba undang datang bayangmu
teduhkan hariku

tuntun jejariku rangkaikan aksara
menyusun
dan sajikan di siang ini

agar panas hari
menjadi sejuk dan indah.-





by: Budi Riyanto.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar