Selasa, 13 November 2012

LENTERAKU




LENTERAKU
oleh : Budi Riyanto

Taklah salah,,,
andai aku anggapmu sebagai penerangku
saat aku terperosok dalam gelap
lalu tangan lembutmu
bimbing aku kembali melangkah
keluar dari kubangan kegelapan

Terima kasih lenteraku
atas cahayamu yang redup teduh
cukup bimbing langkahku
namun tak akan membakarku
hanya cahyamu yang kubutuhkan
agar tak terperosok langkahku
pada lubang-lubang kegelapan

Lenteraku,,,,,
jangan pernah padamkan cahyamu
aku butuhkan selalu sinarmu
sepanjang langkah hidupku

Dalam langgkah satu
seiring sejalan
tanpa ada langkah ketimpangan

Lenteraku,,,,,,
cahyamu menghangatkan hidupku
selamanya dan selalu
jangan pernah ada letihmu
itu pintaku,,,,,,

Dalam adamu, ada adaku disitu.-

*   *   *

Jakarta, 1311'12.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar