SENDIRI
oleh : Budi Riyanto.-
Sendiri aku termangu pada permenungan malam
dalam kesunyian jalanan kita
dengan segenap raga menanti
menanti yang tak kunjung pasti
Sendiri aku memandang langit
sendiri aku mencium batas sunyi
berlinangan menghanyutkan diamku
sampai pada jarum jam beku
dengan gemetar kulabuhkan perahu kehidupan
Sendiri aku mengkaji
melukis cakrawala biru
di lantai semesta ...........
melambai - lambai rindu
dan air mataku
dengan segenap raga menanti
menanti yang tak kunjung pasti
Sendiri aku memandang langit
sendiri aku mencium batas sunyi
berlinangan menghanyutkan diamku
sampai pada jarum jam beku
dengan gemetar kulabuhkan perahu kehidupan
Sendiri aku mengkaji
melukis cakrawala biru
di lantai semesta ...........
melambai - lambai rindu
dan air mataku
Dari sesak nafasku
bisikkan namamu
layarkan cahaya dalam luka sukmaku
Sendiri aku berbaring dalam sedih
tak ada yang menemani
hingga jiwa terasa kian letih.-
* * *
Lubuk Pakam, 10-07-'90
bisikkan namamu
layarkan cahaya dalam luka sukmaku
Sendiri aku berbaring dalam sedih
tak ada yang menemani
hingga jiwa terasa kian letih.-
* * *
Lubuk Pakam, 10-07-'90
Tidak ada komentar:
Posting Komentar