Kamis, 29 November 2012

SANG PENJAJA DI BAWAH PURNAMA




SANG PENJAJA DI BAWAH PURNAMA
Oleh : Budi Riyanto.-

Temaram sapa lembut rembulan, singkap kain jendela kamar 
aroma harum menyengat terbawa angin malam 
berbaur antara bedak, lotion dan deodorant 
pelengkap jalan jajakan diri,,,,, 

Elakmu, demi gengsi demi harga diri 
,,,,lalu kenapa kau jajakan diri,,,? 
Sepanjang jalan dibawah lentera Purnama,,,,, 

Elakmu, demi dendam lampiasan masa lalumu,,,,karena pernah terabaikan 
,,,,lalu haruskah kau jajakan diri,,,? 
Demi sepenggal kemewahan duniawi 
yang takkan abadi ini,,,? 

Penjaja di bawah Purnama,,,, 
bukankah esok atau lusa ketika kau menghadapNYA 
adalah bukan harta benda yang akan kau bawa,,,, 

Demi harga diri katamu, tetapi kau rela jajakan diri,,,,, 
hanya demi status dan gengsi,- 


* * * 
Jakarta, 28-11-'12 
23:00

Tidak ada komentar:

Posting Komentar