Sabtu, 26 Mei 2012

Dulu Aku Pernah Berkata


Aku Pernah Berkata
by: Budi Riyanto


Dulu,,,,,aku pernah berkata
padamu mungkin juga kau tak akan lupa
bahwa aku tak sejahat yang kau kira
kadang mungkin nampakku liar
tapi sungguh aku tak seliar kiramu
aku hanyalah sebutir debu yang terhempas
terbang di langit tanpa batas
karena aku bukanlah apa-apa
dan juga bukan siapa-siapa
dan tanpa makna
setelah kau abaikan aku
hanya tinggal renungku
adaku tanpa makna sedikitpun
karena adaku hanyalah debu,
yang menyakiti indah matamu
dan masih ingatkah semua itu,,,,,,,,?
Bahwa aku pernah berkata
pintakan segala maaf atas salahku
yang ternyata aku masih selalu
salah dan salah lagi
hingga menumpuk menjulang tinggi
salahku menjilat langit
hanyalah debu adaku
walau lembut
tapi sakit sangat ketika menusuk mata
dan terlukaikah kau
hingga abaikan adaku,,,,,,,,,,,?
Aaaaah,,,,,sungguh aku tak pahami
akan semua ini
abaikan,,,abaikan saja adaku
jika itu hanya akan mengganggu langkahmu
niatku taklah sejahat kiramu
aku hanya ingin temanimu melangkah
walau hanya sebatas bayang-bayangmu

Ketika aku berkaca diri
mungkin tak pantas adaku
menjadi bayang-bayangmu
segala itu hanya menjadi sebuah ilusi
yang sengaja kusimpan
dalam-dalam didalam
benakku yang paling dalam
bahwa adaku
hanyalah sebuah penghalang langkahmu
bisaku kini hanya merenung
dan merenung
ketika memaknai hidup
yang seakan tak berarti
,,,,,,sama sekali
jejak langkah kakiku
mungkin telah kau hapus
dan hilang tak berbekas lagi
,,,,,,,,tak apalah.-




Jakarta, 021211
by: Budi Riyanto.-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar