Andainya Seandainya
by: Budi Riyanto.-
Andainya hari ini adalah
hari belasan tahun yang telah lalu
aku tak tahu harus berbuat apa
dan aku hidup
bukan hanya sekedar berkubang ilusi
indahkah hariku,,,,,?
mungkin lebih indah dari hari ini,,,,,?
bukan seperti detik ini
hari-hari terus berlayar mengarungi
lautan ilusi
bermain imajinasi
bahkan kadang mengharap mimpi
bisaku hanya bermimpi
Tolong catat dalam hidupmu
bahwa aku bukan sang pengacak hati
perusak perasaan
aku hanyalah seonggok daging renta
yang masih punya hati
dan berharap untuk masih punya arti
dalam sisa hidup ini
yang mungkin tak lama lagi
Seandainya,,,saat ini adalah saat itu
cerita itu mungkin tak akan seperti ini
tak hanya sekedar mainkan ilusi
perankan bayangan
lalu mengukir mimpi
dan hanya terus bermimpi
Demi segala mimpi
dan ilusi dunia khayali
aku mengundangmu kembali malam ini
untuk hadir lagi kedalam mimpi
mimpiku mimpiku sendiri
taklah terganggu hadirmu dimimpiku
tarian jemariku menari
adalah wakili segala perasaan
dan kata hati
Tolong catat sekali lagi dalam hidupmu
bahwa aku bukan bayangan hitam
penutup mata hati
aku hanyalah sosok renta
dengan tiga atau empat gurat dijidat
yang masih berharap punya makna
pada sisa hidupku
Demi segala mimpi
dan ilusi dunia khayali
sungguh aku mengundangmu kembali
malam ini
untuk hadir lagi kedalam mimpi.-
by: Budi Riyanto.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar