Bercakap Aku pada Bayangku
by: Budi Riyanto.-
Ini bukan eramu
masamu telah dilahap waktu
memfosil pada sejarahmu
yang tak terceritakan
tertimbun reruntuhan puing
buku-buku tanpa makna
adamu hanya seonggok daging
bernyawa tanpa makna
gurat gerah aksaraku
hanyalah gurat gerah resah
tanpa arti
yang tak bisa termaknai,,,,,
,,,,,,,,,bayangku diam,,,,,,,,,
tak beri jawaban
dia adalah diriku sendiri
temanku bercakap
saat-saat malam-malam sepi
saat-saat mereka terlelap
pada sanjung puji
saat-saat mereka
terlelap pada puja-puji makna
yang mereka telah mengerti
Ini bukan eramu
masamu telah lewat ditelan waktu
Hanya aku dan bayangku
yang setia bercakap
gurat gerah hanya tentang aku
bersama bayangku
Lelaki disudut buku itu
adalah aku dan bayangku
sedang bercakap
yang tak butuh pengakuan
akan segala sanjung pujian
aku
hanya belum mampu
menata lembar-lembar buku
dan mengakhiri percakapan
-renung pagi, 070612-
by: Budi Riyanto.-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar